DPRD Gorontalo Belajar Pengelolaan BUMD dari Food Station
PT Food Station Tjipinang Jaya menerima kunjungan kerja Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo. Maksud kedatangan anggota dewan ini untuk mempelajari pengelolaan BUMD Pemprov DKI Jakarta.
Kami ingin memberikan APBD untuk BUMD Pangan agar bisa mandiri dan mengembangkan produknya untuk ketahanan pangan seperti yang dijalankan Food Station,
Plt Direktur Utama (Dirut) PT Food Station Tjipinang Jaya, Thomas Hadinata mengatakan, dalam pengelolaan BUMD, hal pertama yang dilakukan yakni membenahi sumber daya manusia (SDM). Direksi dan karyawan harus memiliki kemampuan di bidangnya secara profesional serta ditanamkan integritas.
"Kejujuran ini yang akan membuat perusahaan menjadi perusahaan yang sehat dan transparan dalam mengelolanya," ujar Thomas, Jumat (4/12).
Yuk Belanja Daging Berkualitas Dharma JayaAnggota DPRD Provinsi Gorontalo, Usman Tahir Rajak mengatakan, kunjungan ini dalam rangka belajar tentang pengelolaan BUMD di Provinsi DKI Jakarta seperti yang dijalankan PT Food Station Tjipinang Jaya.
"Kami ingin memberikan APBD untuk BUMD Pangan agar bisa mandiri dan mengembangkan produknya untuk ketahanan pangan seperti yang dijalankan Food Station," katanya.
Ke depan, sambung Usman, Gorontalo juga memiliki pabrik dan gudang beras sehingga saat belum musim panen, Gorontalo tidak kekurangan pangan pokok.
"K
ita menjadikan Food Station sebagai tempat belajar kami," tandasnya.